Ada apa sih dengan rambut saya!!!!!! Sebuah pertanyaan besar, ketika saya potong rambut frontal dari kibas poni ke usap jambul L. Tanggapan-tanggapanya berupa tanggapan negative ada 2 tanggapan yang positif yaitu tanggapan dari sang pemotong rambut (entah itu karena saya potongnya bayar kali ya) dan yang kedua adalah tanggapan dari ibu saya ( entah itu menyenangkan hati saya ).
Dan inilah rambut saya sebelum dipotong
Dan inilah rambut yang menuai cibiran
Reaksi berawal dari lingkungan kampung dan lingkungan kampus (GG). Di kampung dicibir kayak gitu potong ya bayar? Jancuk ya, dikira salonnya punya keluarga sendiri apa ya!!!!. Ada lagi yang bilang modelnya namanya apa, dank u jawab usap jambul. Peralihan dari kibas poni ke usap jambul memang terlalu frontal. Ada yang bilang rambut bosok, yang bilang gitu gagap (aziz / @azizputranto ) yg terinspirasi film “Preman in Love” wooo lha jancuk cah kae.
Hahaha gpplah sekali-kali potong pendek biar adem, biar nyenengin orang tua yang sebel liat rambut anaknya panjang, sekali-kali ganti gaya. Yang penting intinya sekarang rambut saya sudah mapan. J
