Loker

Tuesday, December 20, 2011

Yudisiuman

Nah loooo.., bentar lagi semester berakhir dan itu menandakan sebentar lagi liburan pun dating. Horeeeeee (gaya kimcil) eiiittttsss jangan seneng dulu guys. Itu juga artinya kita akan mengalami satu fase yang disebut YUDISIUMAN. Ada yang menunggu-nunggu fase ini dan ada pula yang males dengan fase ini. Akan ada euphoria maupun galauria di fase ini, yang euphoria adalah para mahasiswa yang kebetulan nilainya memenuhi target atau memuaskan. Yang akan bergalauria adalah mereka yang nilainya buruk, eh jangan buruk!!! Kesannya kurang etis, ya sudah diganti kurang memuaskan atau memenuhi target (emang kalian punya target) #pertanyaanbesar.
Yudisiuman juga terkadang dapat menentukan nasib seseorang lhow. Bagi mereka yang nilainya dewa pasti rejeki dalam 6 bulan kedepan bisa dikatakan lancer, kalau istilah jawanya banyu mili. Nah ini sangat kontras dengan mereka yang nilainya kurang memuaskan, mereka bisa disebut dengan kaum sial eh bukan sial tapi kurang beruntung. Nah jangankan mau rejekinya lancer, liburan kali ini saja bisa-bisa hanya berdiam dirumah dengan modusnya bila ditanya teman-teman biasanya beralasan mau mutihin badan. Intinya yudisiuman terkadang menentukan rejeki selama satu semester.
Yang terakhir yang tak luput dari pemikiran saya adalah tentang berbagai mahasiswa yang menanggapi hasil yudisiuman itu sendiri. Akan banyak status di facebook maupun twitter yang intinya bilang kaya gini “Alhamdulillah hasilnya lumayan” ada juga yang berusaha untuk tetap tegar kaya begini “apapun hasilnya tetap disyuuri” dan ada juga yang masih kurang kaya begini “semoga semester depan bisa lebih baik lagi”. Intinya pada saat yudisiuman terdapat 2 pelajaran berharga dari kehidupan yaitu tentang bersabar dan tentang bersyukur. Mereka yang bersabar adalah kebanyakan dari mereka yang nilainya kurang memuaskan. Dan mereka yang bersyukur adalah kebanyakan dari merea yang nilainya dewa-dewa, serta mereka yang ikhlas dengan apapun hasilnya.
Yang paling akhir tentang yudisiuman adalah bakalan banyak dosen yang dipuja maupun dicerca. Mereka yang dipuja adalah mereka yang memberi penilaian kepada kita yang menurut pandangan kita bagus. Dan mereka yang dicerca adalah mereka yang member penilaian kurang baik kepada kita.
Sekian tentang goresan tentang yudisiuman. Saran saya adalah sebaiknya sebisa mungkin kita bersyukur tentang apapun hasilnya dan jangan saling menyalahkan. Dan sebaiknya kita tetap berdoa dan berusaha. Berdoa semoga nilai kita dapat meningkat pada semester depan. Dan berusaha yaitu kita berusaha tegar dengan apapun hasil yang kita dapat #eh. Satu lagi apapun minumnya pastikan yang berlabel DEPKES dan ada label dari badan BPOM nya!!!

2 comments: